Pengertian Lari Interval, Sejarah dan Perbedaannya dengan Jogging

Lari interval adalah sebuah metode latihan lari yang melibatkan pergantian antara fase berlari dengan intensitas tinggi dan fase pemulihan dengan intensitas rendah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan berbagai aspek performa lari seperti kapasitas VO2 Max (kemampuan tubuh menggunakan oksigen), daya tahan anaerobik, efisiensi lari dan kecepatan. 

Alhasil, pemahaman yang baik tentang konsep ini tidak hanya relevan bagi atlet profesional, tetapi juga bermanfaat bagi individu yang ingin meningkatkan kebugaran dan kesehatan mereka melalui latihan fisik yang intens.

 

Pengertian Lari Interval

Lari interval, atau interval training, adalah metode latihan lari yang memadukan lari cepat dan lari lambat secara berulang dalam satu sesi latihan. Metode ini dirancang untuk meningkatkan stamina, kecepatan, dan daya tahan kardiovaskular pelari. Durasi dan intensitas lari serta istirahat ditentukan berdasarkan tujuan latihan dan tingkat kemampuan individu.

Berbeda dengan lari jarak jauh yang dilakukan dengan kecepatan konstan, lari interval dirancang untuk meningkatkan kecepatan, daya tahan, dan stamina secara bersamaan.

 

Beli sepatu lari lokal di sini

Sejarah Lari Interval

• Abad ke-19: Emil Zatopek, pelari legendaris Ceko pada tahun 1940-an dan 50-an, sering dipuji karena mempopulerkan latihan interval untuk pelari jarak menengah. Dia bereksperimen dengan berbagai ledakan intensitas tinggi dan siklus pemulihan, membuka jalan untuk adopsi yang lebih luas.
• Abad ke-20: Ilmu olahraga semakin mengeksplorasi manfaat fisiologis dari latihan interval, yang mengarah pada protokol yang lebih spesifik untuk berbagai disiplin atletik. Era ini menyaksikan pelatih terkenal seperti Arthur Lydiard dan Franz Stampfl memasukkannya ke dalam program pelatihan untuk atlet sukses.
• Masa Kini: Latihan interval telah menjadi andalan dalam berbagai program kebugaran, tidak hanya untuk atlet tetapi juga untuk pelari rekreasi dan individu yang ingin meningkatkan kesehatan dan kinerja kardiovaskular. Variasi berbeda seperti HIIT (High-Intensity Interval Training) dan pelatihan Tabata telah mendapatkan popularitas yang luas.

 

 

Jenis-jenis Lari Interval:

Lari interval sendiri memiliki beberapa kategori. Berikut adalah jenis lari interval beserta penjelasannya!

• Sprint interval: Dilakukan dengan lari secepat mungkin dalam waktu singkat (10-30 detik) dengan jeda istirahat yang singkat (30-60 detik). Cocok untuk meningkatkan kecepatan maksimal.
• Tempo interval: Dilakukan dengan kecepatan yang sedikit lebih lambat dari kecepatan lari 5K (80-90% dari VO2 max) dalam waktu yang lebih lama (2-5 menit) dengan jeda istirahat yang lebih panjang (1-2 menit). Cocok untuk meningkatkan daya tahan dan performa lari.
• Fartlek: Dilakukan dengan variasi kecepatan dan durasi lari yang tidak terstruktur, mengikuti perubahan medan atau berdasarkan perasaan. Cocok untuk meningkatkan kebugaran dan stamina secara keseluruhan.

Perbedaan Lari Interval, Lari Biasa dan Jogging

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, pengertian lari interval adalah bentuk lari dengan kecepatan maksimum dalam jarak pendek. Berbeda dengan lari dan jogging, Sprinting Workouts menjelaskan perbedaannya sebagai berikut!

1. Interval

Lari interval adalah sebuah metode latihan lari yang memadukan variasi kecepatan dalam satu sesi. Berbeda dengan lari santai yang konstan, lari interval melibatkan peralihan antara periode lari cepat (interval) dan periode pemulihan dengan lari lambat atau berjalan.

Lari interval merupakan metode latihan yang efektif untuk meningkatkan performa lari dan kebugaran secara keseluruhan

 

Beli sepatu lari lokal untuk interval di sini

2. Lari

Lari adalah latihan aerobik dengan intensitas yang bervariasi, mulai dari lari cepat hingga berkecepatan sedang. Melibatkan jarak lebih panjang seperti 5 kilometer, 10 kilometer, atau maraton, lari fokus pada pembangunan daya tahan, kesehatan jantung, dan kebugaran umum.

 

Beli sepatu lari lokal untuk lari 5km hingga 10km di sini

 

Beli sepatu lari lokal untuk marathon di sini

3. Jogging

Jogging merupakan bentuk lari intensitas rendah yang lebih lambat daripada lari atau interval dan cocok untuk pemula atau yang ingin berolahraga tanpa tekanan berlebihan pada tubuh. 

Beli sepatu lari lokal untuk lari setiap hari di sini

 

Jogging berfokus pada kebugaran kardiovaskular, pembakaran kalori, manajemen berat badan, serta memberikan manfaat kesehatan mental seperti meredakan stres dan meningkatkan suasana hati. Dikategorikan sebagai alternatif yang lebih ringan dan aman daripada lari intensitas tinggi.

Semoga dengan pemahaman mendalam terhadap pengertian lari interval tidak hanya memberikan wawasan tentang kegiatan olahraga yang menuntut kecepatan dan kekuatan otot dalam jarak pendek tapi juga meningkatkan kebugaran dan kesehatan.