910 Tenun Series: Perjalanan Lari Multikultural di Indonesia

910 dengan bangga meluncurkan koleksi sepatu lari lokal terbaru kami yang diberi nama Tenun Series. Seri ini tidak hanya sekadar sepatu lari biasa, melainkan juga perpaduan antara kenyamanan dan inspirasi budaya.

Dengan mengusung tema “Unity in Diversity” atau “Bersatu dalam Keberagaman,” setiap sepatu lari dalam koleksi ini menghadirkan pengalaman berlari yang lebih dari sekadar olahraga. Masing-masing sepatu menjadi perwakilan dari kekayaan budaya Indonesia, menunjukkan bahwa setiap langkah lari dapat menjadi perjalanan mengelilingi keberagaman yang memperkaya.

Tenun Series ini mengangkat 4 kebudayaan unik dari Indonesia, yaitu:

 

Irezumi Hover Dayak

sepatu lari lokal 910 tenun series

Beli Sepatu Lari Lokal Irezumi Hover Dayak Disini

 

Haze Metamozaic Sumba

sepatu lari lokal 910 tenun series

 

Ultra Ekiden Jawa

sepatu lari lokal 910 tenun series

Beli Sepatu Lari Lokal Ultra Ekiden Jawa Disini

 

Geist Ekiden Elite Toraja

sepatu lari lokal 910 tenun series

Beli Sepatu Lari LokalGeist Ekiden Elite Toraja Disini

 

Setiap model sepatu dalam Tenun Series terinspirasi dari motif tenun dari daerah tersebut. Misalnya, Irezumi Hover Dayak terinspirasi dari motif tenun dayak Kalimantan yang terkenal dengan motifnya yang berani dan ekspresif.

Selain motif tenun yang unik, Tenun Series juga memiliki desain yang sporty dan kasual. Sepatu ini dilengkapi dengan teknologi yang mendukung performa lari, seperti outsole yang tahan lama dan midsole yang empuk.

Setiap pasang di Tenun Series bukan hanya sepatu lari, melainkan simbol persatuan budaya Indonesia. Saat Anda melangkah, Anda membawa cerita budaya Dayak, Sumba, Jawa, dan Toraja bersama Anda, merangkul keberagaman yang membuat bangsa kita kaya akan budaya.

Di 910, kami percaya bahwa berlari bukan hanya aktivitas fisik, melainkan eksplorasi budaya. Tenun Series adalah bukti komitmen kami untuk merayakan kekayaan warisan Indonesia sambil menyediakan kinerja terbaik untuk pelari dari berbagai latar belakang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *