Para pelari, terutama pemula, seringkali fokus pada berlari kencang, menempuh jarak jauh dan melupakan manfaat recovery run. Padahal recovery run sangat penting supaya kita dapat berlari dengan lebih baik lagi.
Recovery run adalah lari dengan intensitas rendah yang dilakukan setelah sesi lari intensitas tinggi atau lomba. Tujuan utama recovery run bukanlah untuk memecahkan rekor kecepatan, melainkan untuk membantu pemulihan tubuh.
Apa Saja Manfaat Recovery Run?
Latihan lari intensitas tinggi memecah otot dan menimbulkan kelelahan. Recovery run berperan dalam:
- Meningkatkan aliran darah: Saat berlari santai, aliran darah meningkat. Ini membantu menghilangkan asam laktat (salah satu penyebab nyeri otot) dan mengantarkan nutrisi ke otot untuk perbaikan.
- Mengurangi DOMS (Delayed Onset Muscle Soreness): Nyeri otot yang biasa muncul 1-2 hari setelah latihan berat bisa berkurang dengan recovery run.
- Meningkatkan mobilitas sendi: Lari santai membantu melumasi sendi dan menjaga rentang gerak yang optimal.
- Memperbaiki mental: Recovery run bisa menjadi sesi relaksasi mental setelah sesi lari berat yang menantang.
Beli sepatu lari lokal di sini
Bagaimana Melakukan Recovery Run?
Berikut panduan untuk memaksimalkan manfaat recovery run:
- Waktu: Lakukan recovery run dalam waktu 24 jam setelah sesi lari intensitas tinggi atau lomba.
- Durasi: Dianjurkan 20-30 menit untuk pemula dan bisa disesuaikan dengan durasi lari berat sebelumnya.
- Intensitas: Jaga pace lari agar percakapan masih bisa dilakukan dengan nyaman. Anda bisa menggunakan heart rate training zone untuk memandu intensitas. Zone 1 (intensitas sangat mudah) atau Zone 2 (intensitas mudah) ideal untuk recovery run.
- Perasaan: Fokuslah pada perasaan nyaman dan rileks. Jangan terpaku pada pace atau jarak tempuh.
- Pemanasan dan pendinginan: Meskipun intensitas rendah, pemanasan ringan dan pendinginan tetap dianjurkan.
Tips untuk Recovery Run yang Menyenangkan:
- Cari rute yang menarik: Pilih jalur lari yang nyaman dan pemandangan yang menyenangkan.
- Ganti suasana: Lari di lintasan atletik bisa diganti dengan berlari di alam terbuka.
- Lari bersama teman: Berlari bersama teman bisa membuat suasana lebih menyenangkan dan memotivasi.
- Nikmati prosesnya: Recovery run adalah kesempatan untuk terhubung dengan tubuh Anda dan menikmati sensasi berlari.
Recovery Run vs Lari Santai Biasa
Recovery run memang sekilas mirip dengan lari santai pada umumnya. Namun, recovery run memiliki tujuan yang spesifik yaitu untuk mendukung proses pemulihan setelah latihan berat. Oleh karena itu, recovery run sebaiknya dilakukan dalam program latihan yang terstruktur, setelah sesi lari intensitas tinggi. Rekomendasi recovery shoes yang direkomendasikan mulai dari Takashi Run 1.5, Kishi Run 2.0, Fuuto Rival, GE Hyperpulse, Hiroshi, Reishika Bolster hingga Irezumi Hover.
Beli sepatu lari untuk recovery shoes di sini
Kesimpulan
Recovery run bukanlah sesi lari yang bisa diabaikan begitu saja. Dengan mendedikasikan waktu 20-30 menit untuk recovery run, Anda bisa membantu tubuh pulih lebih cepat, mengurangi nyeri otot, dan meningkatkan performa lari secara keseluruhan. Jadi, jadikan recovery run sebagai bagian penting dalam program latihan lari Anda.